gue bukan superhero beneran!

gue bukan superhero beneran!

Prolog. Wawancara; Gagal Membuat Sang Bos Terkesan


"Jadi saya diterima kerja di sini Pak?" tanya seorang cowok yang mempunyai rambut seperti mie, dan berperut unyu seperti badut sirkus.

Namanya Ario Subowo, panggil saja Bowo. Dia seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen di UNASA, Universitas Buana Langsa.

Bowo yang notabene seorang mapala, mahasiswa paling lama, memutuskan untuk kerja part time di sebuah restoran cepat saji.

"Iya, kamu diterima, mulai besok kamu akan bekerja dari shift sore sampai malam. Dan ingat, besok, datanglah lebih awal. Itu ujian pertamamu sebelum resmi bekerja di sini..." jawab sang pemilik restoran sambil dia menutup map berwarna cokelat yang di dalamnya berisi Curriculum Vitae Bowo.

Namanya Pak Rusli Simbolon, dia orangnya pendek dan berkumis, sebelas - dua belas sama tokoh game Mario Bros.

"Baik, Pak..." jawab Bowo santai.

"Oh, iya Bowo. Hampir saja saya lupa. Ukuran bajumu berapa?"

"4XL. Memangnya kenapa pak?"

"Hmm... Soal seragam kerja kamu besok. Semoga muat ya..."

"Tenang Pak, pasti muat kok, saya kan bisa melakukan jurus mengecilkan perut. Bapak mau lihat?"

"Gak. Gak perlu. Saya sudah pernah lihat jurus itu sebelumnya, dia pernah juga kerja disini. Dan bukannya perut yang mengecil, tapi ruangan saya yang malah jadi bau telor busuk..."

“Hehehe...” Bowo hanya bisa cengir-cengir mendengar ucapan Pak Rusli Simbolon.

"Oke, cukup sampai di sini wawancara kerja kita. Silahkan kamu keluar dan pulang, persiapkan diri kamu untuk besok..." lanjut kata Pak Rusli Simbolon.

Bowo pun keluar ruangan Pak Rusli Simbolon dengan mukanya yang sedikit kecewa. Memang Bowo diterima kerja di sana, tapi ada satu hal yang membuat dirinya kecewa dan merasa gagal. Dia gagal menunjukan jurus mengecilkan perutnya yang selama ini merupakan bakat terpendam yang dikuasainya. Bowo yakin dia lebih ahli dan profesional dibanding dengan orang yang pernah mengentuti ruangan Pak Rusli Simbolon itu. Karena Bowo sudah mempelajari jurus ini, jurus mengecilkan perut, sejak dia masih kelas 6 SD.

[...]
5 @iamburgerman: Prolog. Wawancara; Gagal Membuat Sang Bos Terkesan "Jadi saya diterima kerja di sini Pak?" tanya seorang cowok yang mempunyai rambut seperti mie, dan berperut unyu seperti badu...

2 komentar:

  1. sejak pertama nulis serial ini, cerita ini sering terabaikan :D

    BalasHapus
  2. Ceritany agak melenceng dari sebelumnya yah?

    :P

    -Nuel-

    BalasHapus

<